Kiat Keluarga Dalam Membangun Pendidikan Anak di Era Kekinian

Playful young family

Ilustrasi : http://permatahijausuites.com

Dunia pendidikan semakin mendaki jauh mengikuti arus zaman. Di zaman sekarang ini, banyak hal yang berubah, baik dari tolak ukur dunia pendidikan itu sendiri dengan semakin pesatnya teknologi yang ada. Untuk itu peran dari keluarga sangatlah diharapkan keterlibatannya dalam memberikan dan mendukung dunia pendidikan anaknya. Keluarga adaah satu acuan bagi sang anak untuk menerima asupan nilai-nilai budi yang luhur. Tanpa adanya nilai-nilai yang luhur dari keluarga, bisa saja anak akan ikut terjerumus ke dalam perkembangan teknologi saat ini.

Dalam memberikan pendidikan, keluarga menjadi peranan utama dalam perkembangan pola pikir anak. Keluarga memberikan dan mendidik anak dengan tetap mengawasi aktivitasnya, namun tetap tidak membatasi apa yang ingin dilakukan dengan memperhatikan konteks yang bermutu. Seperti sekarang ini, kemajuan teknologi di era kekinian membuat anak lebih asyik dengan gadgetnya. Untuk itulah peran kelurga diperlukan untuk tetap membatasi dan megawasi apa saja yang dilakukan anak.

Berikut tips yang dapat dilakukan keluarga dalam membangun pendidikan anak di era kekinian, yaitu:

  1. Menjaga Kebersamaan

Keluarga harus bisa memberikan cinta dan kasih sayang yang penuh kepada anaknya, memberikan rasa nyaman saat lagi bersama dan bercanda ria bersama. Sebagai keluarga juga harus mampu mengajarkan nilai-nilai budi luhur yang baik dengan hal kecil, seperti mengatakan “Maaf” ketika melakukan kesalahan dan mengucapkan kata “Terima kasih” ketika menerima bantuan orang lain.

  1. Mendidik dan Mendukung

Sebagai keluarga, orangtua harus mampu mendidik anaknya baik dalam tatakrama, sehingga sang anak akan terbiasa akan tatakrama yang baik yang telah diajarkan oleh keluarganya. Juga mendukung aktivitas positif demi perkembangan dunia pendidikan anaknya.

  1. Mengajarinya Rasa Tanggung Jawab

Sebagai keluarga, orangtua harus mengajarkan anaknya akan sikap memiliki rasa tanggungjawab yang penuh terhadap tindakan yang telah ia lakukan. Dengan begitu anak akan dengan sendirinya menerima pendidikan yang baik dari keluarganya.

  1. Memperkenalkan Tentang Dunia

Sebagai bagian dari keluarga, orangtua harus memperkenalkan anaknya pada perkembangan dunia, baik dunia luar maupun dunia sekitarnya. Orangtua juga harus mampu menjaga dan mendidik anaknya untuk bisa melakukan aktivitasnya sendiri dengan memperhatikan dan tetap mengawasi setiap tingkah lakunya.

  1. Menjaga Komunikasi yang Baik

Dengan menjaga komunikasi yang baik, akan memberikan contoh yang baik kepada sang anak. Komunikasi yang baik terlihat dari, orangtua yang tetap dengan setia mendengarkan setiap hal yang terjadi atau yang dilakukan seharian dan menmani saat mengerjakan tugas (pr) yang ia dapatkan dari sekolah.

  1. Memperkenalkan pada Teknologi

Keluarga juga harus memperkenalkan anak pada perkembangan teknologi, karena saat ini teknologi memiliki peranan yang baik dalam perkembangan dunia si anak. Meskipun begitu, memperkenalkan anak pada teknologi juga memiliki dampak negatifnya. Untuk itu orangtua harus memperhatikan dan memberikan/mengajari penggunaan konten-konten yang baik kepada anaknya. Seperti halnya memberikan konten khusus untuk dunia anak-anak, metode belajar yang baik yang disediakan oleh teknologi yang canggih.

  1. Mempersiapkan Diri Menuju Era Kekinian

Sebagai keluarga, orangtua harus mampu mempersipkan mental si anak, sehingga sang anak tidak terjerumus dalam era kekinian. Saat ini era kekinian semakin memberikan perhatian yang khusus bagi si anak di dunia pendidikannya. Karena pendidikan yang salah mengakibatkan anak akan terikut oleh perkembangan zaman. Hal ini harus sigap diperhatikan keluarga agar tetap memberikan sarana yang baik untuk dunia pendidikan si anak.

Keluarga sangat diperlukan dalam mengasah dunia pendidikan si anak, sehingga keluarga harus bisa mengajarkan anak dan mengawasi setiap perkembangan dunia pendidikan anaknya. Peranan keluarga di era kekinian ini membuat orangtua untuk turut bekerja dalam memberikan pendidikan yang bermoral.

Dunia pendidikan anak harus didukung oleh perkembangan zaman sekarang, baik itu teknologi yang digunakan sebagai sarana mendapatkan informasi. Dengan begitu anak akan memperoleh ilmu yang lainnya. Bukan hal yang tabu lagi, semakin maraknya perkembangan pendidikan membantu para keluarga untuk meningkatkan ilmu si anak. Perkembangan dunia si anak tetap harus diperhatikan orangtua, agar anak tetap mendapatkan ilmu yang baik dan bermanfaat bagi perkembangan sang anak.

Nah, kepada keluarga harus tetap bisa menyeimbangkan ilmu yang telah diajarkan di rumah dan ia dapat dari sekolahnya. Sehingga anak bisa mengikuti zaman di era kekinian tanpa harus terjerumus dan teap berkembang. Mari tetap saling menjaga pendidikan bagi si anak agar berguna bagi masa depan yang cerah.

#sahabatkeluarga

 

Referensi :

https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/laman/index.php?r=tpost/xview&id=4931 :Kiat Membangun Sikap Hidup Positif Pada Anak

Untukmu yang Ku Cinta

19955981_1063480440454537_8611337341367918227_o

Malam kian bercerita pada segerombol ikut menemani, aku harus apa dan bagaimana? Suara tangis itu terngiang di kepalaku hingga lambat laun hilang bagai diterpa angin. Ya, hari itu begitu singkat, sampai aku tak menyangka ini terjadi. Seolah mimpi tapi memang nyata, apa yang harus ku perbuat? Aku tertunduk diam, dalam tangis ku tertahan. Begitukah permainan waktu? Tidakkah waktu begitu kejam kepadaku?! Lembar demi lembar pertanyaan terkuak, seakan aku ingin menangisinya dan berkata mengapa dunia ini begitu kejam, pikirku dalam hati.

Untukmu yang aku cinta, begitulah sebutanku padamu. Sudahkah kamu bahagia disana? Mengapa kau tak kembali lagi, begitukah seharusnya? Apa dan bagaimana aku menyesalinya, semua tlah usai. Aku berkata, bisakah engkau kembali lagi? Meski hanya sekali saja, tapi aku sangat berharap banyak. Tidakkah ada rindumu pada kami semua? Setelah sepuluh tahun engkau pergi, tidakkah ada? Sekali saja, aku ingin.

Untukmu yang aku cinta, bisakah engkau datang sekali saja temani aku, meski sebentar saja tapi aku berharap banyak. Bagaimana aku bisa berdiri saat mataku mulai sayup saat merindumu. Rindu, bagaimana aku bisa menahan rindu ini. Akankah ada malaikat kecil yang menemani?

Bukan tentang apa dan dimana, sekarang tangisan, tawa, manis dan imutnya kamu membuatku tak bisa lupa, begitupun mereka semua…. Sekarang rindupun dengan senang hati mempermainkankku, tak kenal lelah hingga aku terus mengingatmu dalam sebuah memori kita. Kita yang tak bisa bersama karena dunia sudah berbeda. Meskipun begitu, aku tidak akan melupakanmu hinggaa maut tiba.

Untukmu yang ku cinta, sosok yang manis, tangis dan tawa khas. Tetaplah menjaga kami semua, terlebih Mama dan Bapak, karena sesungguhnya kamulah kekuatan mereka. Kunjungilah meski dalam mimpi tapi itu sungguh memberikan kekuatan untuk Mama dan Bapak.

Salam sayang dan rindu untukmu yang ku cinta (Adek Duwi Manik)

Selamat Ulang Tahun yang ke 11 tahun (19 November 2006 – 19 November 2017), tetap berbahagialah bersama Bapa di surga.

We always love you  :-*

Peluk dan cium dari kakak (Artika) 

KEHIDUPAN YANG DIINGINKAN ANAK DI DALAM KELUARGA

aile-eğitimi-ve-çocuk-gelişimi-ilişkisi

Ilustrasi Foto : (www.gebelikegitimi.com)

Kehidupan di keluarga kerap menjadi saksi bagaimana terjalannya sebuah hubungan anatar orangtua dengan anak-anaknya. Berbicara soal keluarga, hal yang lazim bagi orangtua memberikan sejuta perhatian kepada anak-anaknya. Keluarga merupakan sekumpulan orang yang terdiri dari baik itu ayah, ibu, kakak dan adik. Seorang anak selalu mendambakan keluarga yang selalu ada untuknya, namun hal itu sangat sulit. Mengapa demikian? Itu karena setiap orangtua mempunyai alasan yang tepat, yaitu mereka bertanggung jawab untuk membahagiakan mereka. Semakin banyak orangtua yang berprinsip seperti ini untuk bias mereka berikan dalam mencukupi kebutuhan anak-anak mereka.

Dalam hal ini, bukan sekedar materi yang diinginkan oleh seorang anak namun juga kasih sayang. Kasih sayang diwujudkan oleh sebagian orangtua seperti membelikan barang-barang elektronik. Sementara hal itu bukanlah yang diinginkan oleh anak-anaknya. Kalau sampai hal ini terus berlanjut apa yang terjadi kepada sang anak? Tentu akan semakin banyak anak yang terjerumus kehal-hal yang tidak diinginkan oleh keluarga akibat kurangnya kasih sayang yang didapat dari keluarga mereka terutama dari orangtua mereka.

Bukan untuk menggurui, namun hal inilah yang menjadi dasar saya untuk memberikan beberapa tips kepada keluarga. Terutama orangtua untuk memberikan kehidupan yang layak kepada anaknya yang bukan hanya sekedar dari materi saja melainkan wujud nyata dari kasih sayang. Semuanya melalui ketulusan hati antar keluarga untuk saling berbagi dan saling menyayangi. Diperlukan waktu yang baik untuk menjadi orangtua yang baik. Lalu, langkah-langkah apakah yang dapat dilakukan untuk memberikan kehidupan yang baik kepada sang anak? Berikut tips sederhananya:

  1. Berikan Kecupan di Kening saat Membangunkan Sang Anak

Hal ini sangat lumrah untuk dilakukan yang dapat memberikan respon positif kepada sang anak, karena anak akan berpikir kalau orangtuanya begitu sangat menyayanginya dan begitu peduli kepadanya.

  1. Menyiapkan Sarapan

Menyiapkan sarapan kepada sang anak sangat lazim dilakukan karena itu bukti nyata tanggung jawab dari sang Ibu untuk memberikan kehangatan di dalam keluarga.

  1. Memberikan Waktu Luang Untuk Pergi ke Taman, Museum, dan Kebun Binatang sekali seminggu

Banyak orangtua yang sibuk dengan pekerjaannya membuat sang anak terabaikan, hal yang baik adalah memberikan waktu luang untuk bersama anak untuk menikmati suasana luar. Kegiatan pergi ke taman, museum atau ke kebun binatang dapat memberikan respon positif dan juga membantu sang anak untuk mengenal dunia disekitarnya. Dalam hal ini, orangtua dapat mengenal lebih dalam kepribadian sang anak, baik itu dalam hal yang disukai dan yang tidak disukai mereka. Ini dapat dilakukan sekali dalam seminggu, sehingga bisa untuk mereflekskan diri dari penatnya pekerjaan dan berkumpul bersama keluarga.

  1. Menemani Belajar

Dalam hal ini harus dilakukan karena dengan menemani dan mengajari sang anak belajar, maka orangtua dapat mengetahui sejauh mana perkembangan ilmu pengetahuan yang dimiliki sang anak.

  1. Sharing Keluarga

Hal yang seharusnya dilakukan dalam sebuah keluarga adalah sharing, baik itu mengenai kehidupan sehari-hari anak. Kegiatan seperti ini juga bermanfaat karena ini dapat membantu anak-anak mereka dalam menyelesaikan setiap persoalan mereka. Sehingga rasa kasih sayang itu timbul dengan seringnya melakukan sharing di dalam keluarga.

Itulah beberapa tips yang saya berikan, semoga bermanfaat dan semoga semakin banyak yang memberikan perhatian dan kasih sayangnya kepada keluarga terutama kepada anak-anaknya.